EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISESabtu, 12 Oktober 2024Injil: Luk. 11 : 17 -…
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA METROPOLITAN JAKARTA
Sabtu, 01 Februari 2025
Injil: Mrk. 4 : 35 – 41
“Tentunya badai dan gelombang kehidupan pasti akan menghadangmu seperti kapal di laut, tapi janganlah gentar dan takut menghadapinya, karena kita memiliki Yesus Tuhan yang luar biasa, yang mampu meredakannya.”
Kedasyatan kuat kuasa Yesus terbukti dalam kisah Injil hari ini:“Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: “Diam! Tenanglah!” Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali. Lalu Ia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?”( ayat 39 – 40 )
Pelajaran penting bagi kita di hari ini adalah:
1) Setiap orang pasti punya dan menghadapi persoalan hidup seperti semua kapal pasti ditempah ombak dan gelombang;
2) Andalkanlah Yesus dalam menghadapi setiap persoalan hidup karena Ia sangat sanggup menyelesaikannya;
3) Tetaplah jalani kehidupan dengan sabar dan penuh harapan karena pelabuhab tujuan pasti menantimu di ujung pelayaranmu.
Akhirnya bila Yesus telah memberi rasa aman dan nyaman kepada para rasul ketika ombak menghantam perahu mereka, maka semua persoalan hidupmu akan terselesaikan ketika engkau berserah kepada Yesus.
Percaya dan berserah kepada Yesus maka mujizat akan terjadi.
Selamat beraktivitas untuk para sahabat.
Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk semua. ( Dari: Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA METROPOLITAN JAKARTARabu, 05 Februari 2025Injil: Mrk. 6 : 1 -…
DAILY WORDS, SELASA, 04 FEBRUARY 2025HARI BIASA, PEKAN BIASA IVBY RP. PIUS LAWE, SVD BACAAN…
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA METROPOLITAN JAKARTASelasa, 04 Februari 2025Injil: Mrk. 5 : 21 -…
Siang ini di group para RomoParoki Pinggiran di Keuskupan Amboina, seorang Romo mengirim foto dan…
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA METROPOLITAN JAKARTASenin, 03 Februari 2025Injil: Mrk. 5 : 1 -…
Mal 3:1-4; Ibr 2:14-18; Luk 2:22-40 Pesta Yesus Dipersembahkan di Kanisah Minggu, 2 Februari 2025 Keluarga Kristiani adalah persektuan antar pribadi, baikitu persekutuan antara suami-istri, keibuan dan kebapaan, maupun persekutuan antara orang tua dan anak (FC, art. 15). Keluarga merupakan komunitas cinta kasih antar pribadi. Poros dari keluarga adalah cinta kasih yang didasarkan pada cinta kasih Kristus. Keluarga Kristiani bukan sebuahpersekutuan sosial semata atau ceremony atau ritual lahiriah, tetapi tanda dan sarana keselamatan Allah. Keluarga adalahsakramen. Kristus hidup dan tinggal di dalam kehidupankeluarga. Dia tinggal bersama keluarga, memberi keluargakekuatan untuk mengikuti-Nya dengan memanggul salibkeluarga sendiri, untuk bangkit kembali setelah jatuh, untuksaling mengampuni, untuk menanggung beban satu sama lain.Kehidupan keluarga harus menghadirkan hubungan Kristusdan Gereja yang penuh kasih. Di dalam kehidupan keluarga, pasangan suami istri dan anak-anak dalam keluarga harusmenjadi gambara cinta dan keselamatan Kristus terhadapGereja (bdk. AL, art. 72-73). Dua tujuan membangun keluarga kristiani adalah demi kebahagiaan suami istri dan pendidikan anak. Pasangansuami-istri Kristiani bersepakat untuk menikah dan hidupdalam satu komunitas yang tetap demi kebahagiaan suami-istri tersebut. Hubungan mesrah suami-istri dalampersekutuan ini terarah bagi kebaikan suami-istri sendiri. Persekutuan suami-istri terarah kepada prokreasi (keturunan)…