EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA WAHAI PULAU SERAM BAGIAN UTARASenin, 20 Februari 2023Pekan Biasa VIIInjil…
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA TERNATE, MALUKU UTARA
Kamis, 16 Januari 2025
Injil: Mrk. 1 : 40 – 45
“Zaman ini dengan kecanggihan teknologi media sosial selalu membuka ruang bagi semua orang untuk memilih; Entahkah mau menyebarkan kebaikan atau keburukan/aib sesama, entahkah menebarkan kebenaran atau hoaks. Intinya berhati-hatilah karena ketidakmampuan untuk mengontrol emosi bisa membuat seseorang memiliki jari yang lebih cepat daripada otak.”
Si kusta dalam Injil hari ini memberikan contoh yang baik bagaimana caranya menyebarkan dan menebarkan berita baik tentang sesama. Dikisahkan:“Tetapi orang itu pergi memberitakan peristiwa itu dan menyebarkannya kemana-mana.” ( ayat 45 )
Pelajaran penting bagi kita di hari ini adalah:
1) Selalu ada kesadaran untuk kebenaran sebuah cerita, berita atau kejadian sebelum memutuskan untuk membagi atau menceritakan kepada orang lain;
2) Jagalah martabat dan nama baik orang lain ketika mereka bersalah, terpuruk bahkan berdosa sekalipun. Jangan jadi loudspeaker untuk memperbesar bunyi keburukan sesama sehingga didengar jelas oleh orang lain;
3) Jadilah orang pertama yang menyebarkan kebaikan sesamamu kepada orang lain di mana pun engkau berada dan ke mana pun engkau pergi.
Ingatlah bahwa semakin engkau menjadi corong keburukan sesama bagi orang lain, maka dunia akan mengenal siapakah pribadimu yang sesungguhnya.
Selamat beraktivitas untuk para sahabat.
Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk semua. ( Dari: Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA METROPOLITAN JAKARTARabu, 05 Februari 2025Injil: Mrk. 6 : 1 -…
DAILY WORDS, SELASA, 04 FEBRUARY 2025HARI BIASA, PEKAN BIASA IVBY RP. PIUS LAWE, SVD BACAAN…
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA METROPOLITAN JAKARTASelasa, 04 Februari 2025Injil: Mrk. 5 : 21 -…
Siang ini di group para RomoParoki Pinggiran di Keuskupan Amboina, seorang Romo mengirim foto dan…
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA METROPOLITAN JAKARTASenin, 03 Februari 2025Injil: Mrk. 5 : 1 -…
Mal 3:1-4; Ibr 2:14-18; Luk 2:22-40 Pesta Yesus Dipersembahkan di Kanisah Minggu, 2 Februari 2025 Keluarga Kristiani adalah persektuan antar pribadi, baikitu persekutuan antara suami-istri, keibuan dan kebapaan, maupun persekutuan antara orang tua dan anak (FC, art. 15). Keluarga merupakan komunitas cinta kasih antar pribadi. Poros dari keluarga adalah cinta kasih yang didasarkan pada cinta kasih Kristus. Keluarga Kristiani bukan sebuahpersekutuan sosial semata atau ceremony atau ritual lahiriah, tetapi tanda dan sarana keselamatan Allah. Keluarga adalahsakramen. Kristus hidup dan tinggal di dalam kehidupankeluarga. Dia tinggal bersama keluarga, memberi keluargakekuatan untuk mengikuti-Nya dengan memanggul salibkeluarga sendiri, untuk bangkit kembali setelah jatuh, untuksaling mengampuni, untuk menanggung beban satu sama lain.Kehidupan keluarga harus menghadirkan hubungan Kristusdan Gereja yang penuh kasih. Di dalam kehidupan keluarga, pasangan suami istri dan anak-anak dalam keluarga harusmenjadi gambara cinta dan keselamatan Kristus terhadapGereja (bdk. AL, art. 72-73). Dua tujuan membangun keluarga kristiani adalah demi kebahagiaan suami istri dan pendidikan anak. Pasangansuami-istri Kristiani bersepakat untuk menikah dan hidupdalam satu komunitas yang tetap demi kebahagiaan suami-istri tersebut. Hubungan mesrah suami-istri dalampersekutuan ini terarah bagi kebaikan suami-istri sendiri. Persekutuan suami-istri terarah kepada prokreasi (keturunan)…