Categories: Renungan

BERTOBAT ALA MARIA

(LUK. 1:26-38/LUK. 1:39-45)
YOS PATRIS MSC
Kadang-kadang ada saja orang berkata, pastor dia sudah bertobat. Dulu istri saya tidak rajin ke Gereja sekarang sebulan sudah bisa 2-3 kali. Ini bisa juga dikatakan bertobat tapi levelnya rendah sebab ada hitung-hitungan di situ. Bila semangat masih ada maka dia rajin tapi kalau semangatnya pudar kemungkinan kurang rajin akan Nampak. Ada juga model tobat dengan melihat perubahan-perubahan, misalnya Romo dulu saya merokok 2 bungkus sehari, sekarang karena masa adven atau prapaskah saya kurangi 1 batang 1 hari. Ini bagus juga tapi kurang efektif soalnya biarpun 1 batang tetapi hal itu tetap merugikan keuangan (Ekonomi) dan Kesehatan. Nah mari kita bertobat ala Maria

Pertobatan sejati itu berarti menjadi Hamba Tuhan dan melakukan kehendak Tuhan. Hamba berarti seseorang yang memiliki Tuan, seseorang yang tunduk, patuh kepada majikannya, kadang kebebasannya bukan menjadi miliknya semata namun milik sang Tuan. Hamba juga memiliki arti klasik dalam arti seseorang yang mau merendahkan dirinya. Rupanya bertobat itu arahnya demikian yakni Keputusan bebas seseorang untuk berada dibawa bimbingan dan arahan sang Tuan. Maria membuat hal itu, Ia berkata, sungguh aku ini hamba Tuhan. Aku, Maria adalah milik Tuhan. Sebagai milik Tuhan, Maria tidak takut atau lari dari kunjungan Malaikat Gibril. Sebagai Hamba Tuhan, Maria terpuji karena sepakat atau deal dengan Planing Tuhan.

Selanjutnya pertobatan sejati ala Maria juga berhubungan dengan melakukan kehendak Tuhan. Kehendak Tuhan bagi maria adalah merubah status sebagai orang perawan menjadi orang yang masuk kategori ibu. Keadaan ini tidak gampang diterima oleh akal sehat Maria. Maria bertanya bagaimana mungkin? Tidak mungkin kromosom Y bisa berubah menjadi xy haruslah ada X di dalam diriku. Namun sekali lagi ranncangan Tuhan adalah tetap rancanganya. Kehendak Tuhan tetaplah berlaku atas diri manusia secara khusus Maria. Maria bersedia menjadi Tabernakel Berjalan yang membawa Yesus selama 9 bulan. Ia berkata “terjadilah padauk menurut kehendak Tuhan. Mukjisat yang terjadi dalam diri Maria karena mendengar kehendak Tuhan akhirnya juga Maria pastikan. Maria pergi mengecek saudaranya Elisabet yang mandul namun dikatakan juga telah mengandung seorang calon nabi.

Apa pesan Injil bagi kita?

  1. Kalau ada tidak bisa bertobat secara maksimal, jangan lupa bawa pergumulan anda kepada Maria. Bunda Maria pasti bisa membantu anda dalam melakukan pertobatan sejati.
  2. Jadilah hamba Allah yang rendah hati, tunduk dan takut pada sabda Tuhan.
  3. Carilah dan bertanya pada Tuhan atau orang yang bijaksana. Apa kehendak Allah bagi saya atau diriku?
keuskupan amboina

Recent Posts

VIDEO PROFIL KEUSKUPAN AMBOINA

VIDEO PROFIL KEUSKUPAN AMBOINA https://www.youtube.com/watch?v=g3aL5i2x0sA

13 hours ago

MEMBAWA KHABAR BAIK

(Refleksi Minggu Adven IV) Sekali lagi, masa Adven itu adalah masa khusus bagi orang Kristen…

14 hours ago

BERJUMPA UNTUK SALING MENEGUHKAN DALAM IMAN

Mi. 5:1-4a; Ibr. 10:5-10; Luk. 1:39-45. HM Aden IV/Minggu, 22 Desember 2024   Paus Yohanes Paulus II adalah salah satu paus yang sukamengadakan perjalanan untuk berjumpa banyak orang. Dalamensiklik Redemtoris Missio, dia mengungkapkankeputusannya untuk berjalan sampai ke ujung bumi (Art. 1). Bagi Paus, perjumpaan adalah bagian dari perjalanan iman. Sehingga tujuaan dari perjumpaan adalah untuk memberitakaninjil, memberikan penguatan iman, dan menyebarkan kabarbaik (Art. 63). Dalam kaitan dengan perjumpaan denganagama-agama…

20 hours ago

DUA RAHIM UNTUK SATU CINTA ILAHI

REFLEKSI SINGKAT DARI KOTA AMBON MANISEMinggu, 22 Desember 2024: MINGGU ADVENT IVInjil: Luk. 1 :…

21 hours ago

AKULAH YANG MENGANDUNGMU, TUHANKU

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISESabtu, 21 Desember 2024Pekan III AdvenInjil: Luk. 1 :…

2 days ago

TUHAN SANGAT MENGHARGAI MARIA

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISEJumat, 20 Desember 2024Pekan III AdvenInjil: Luk. 1 :…

3 days ago