EMBUN ROHANI PAGI DARI PENANG, MALAYSIAKamis, 06 Juni 2024Injil : Mrk. 12 : 28b -…
EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI BELTUBUR, KEPULAUAN ARU
Senin, 18 November 2024
Injil: Luk. 18 : 35 – 43
“Salah satu bagian yang paling aku suka di dalam Adorasi adalah ketika Romo Vikjenku mengarahkan dan mengajak peserta untuk melakukan ini: “Sama seperti si buta yang walaupun tidak melihat tapi ia berteriak: Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku. Yesus pun berhenti dan menyembuhkan si buta. Maka sebentar ketika bapa Uskup menghantar Yesus dalam monstran lewat dari pintu depan menuju tempat pentahktaan, semua berteriak dengan penuh iman: “Yesus, kasihanilah aku. Maka pastikan bahwa Yesus akan berhenti dan menyembuhkanmu.”
Kisah si buta itu dikisahkan dalam Injil hari ini: “Lalu ia berseru: “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!“Maka mereka, yang berjalan di depan, menegor dia supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: “Anak Daud, kasihanilah aku!” ( ayat 38 – 39 )
Karena itu ketika Anda berdoa dan memohon sesuatu dari Tuhan maka:
1) Yakinlah bahwa Tuhan punya kuasa untuk mendengarkan dan mengabulkan apa pun yang Anda minta sesuai dengan kehendak-Nya;
2) Memintalah dengan penuh iman dan keyakinan bahwa Tuhan pasti mengabulkan permohonanmu;
3) Nantikanlah saat Tuhan berhenti, mendengarkan dan mengabulkan permohonanmu sesuai dengan kehendak dan waktu-Nya.
Akhirnya bila Tuhan telah melakukan mujizat kepada si buta sehingga bisa melihat maka Ia pasti juga akan melakukannya untukmu saat engkau memerlukan pertolongan-Nya, asalkan engkau meminta dengan penuh iman.
Selamat beraktivitas untuk para sahabat.
Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk semua. ( Dari: Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )
EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI FERUNI, PULAU TRANGAN, ARU SELATANKamis, 21 November 2024Injil: Luk. 19…
EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI SALAREM, KEPULAUAN ARURabu, 20 November 2024Injil: Luk. 19 : 11…
Selasa, 19 November 2024Injil: Luk. 19 : 1 - 10 EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI…
DAILY WORDS, MINGGU, 17 NOVEMBER 2024HARI MINGGU DALAM PEKAN BIASA XXXIIIBY RP. PIUS LAWE, SVD…
Sudah menjadi KEWAJIBAN bahwa setiap kunjungan kanonik diawali dengan Adorasi dan doa jamahan kepada semua…
Setelah perjalanan 1 jam 45 menit dengan pesawat, akhirnya kami sampai juga di kota Mutiara…