TETAP MENJADI SERUPA DENGAN BAPA DI SURGA

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA METROPOLITAN JAKARTA
Kamis, 12 September 2024
Injil: Luk. 6 : 27 – 38

“Setiap dari kita sudah diciptakan secitra dengan Allah, maka tugas kita sekarang adalah berjuang untuk berpikir, merasa dan bertindak seperti Allah sehingga citra Allah di dalam diri kita tetap terpelihara sampai saat kita kembali kepada-Nya.”

Bagaimana agar kita tetap menjadi secitra dengan Allah atau apa yang harus kita lakukan agar mendekati kesempurnaan seperti Sang Pencipta?

Yesus memberikan beberapa nasehat praktis sebagai berikut:

• Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu: Memang tidak mudah, tapi jika Anda mampu melakukannya maka Anda terhindar dari dendam dan keinginan untuk membalas dengan yang jahat;
• ⁠Mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu: Sangat mudah bagi kita untuk mengutuk dan mengharapkan yang buruk bagi mereka yang mencaci kita, tapi dengan mendoakan mereka maka berkat akan kita terima dalam kelimpahan;
• ⁠Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu: Beri dan berbagilah kepada mereka yang memerlukan maka Tuhan akan punya kesempatan untuk menggantikannya dengan kelimpahan sehingga engkau tidak akan pernah kekurangan untuk memberi dan berbagi;
• ⁠Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka: Kadang kita dengan sangat mudah berbuat jahat kepada orang lain dan berontak jika hal yang sama diperbuat oleh orang lain terhadap kita, maka berbuat baik dan berbuat baik selamanya adalah tindakan terpuji yang menyenangkan hati Allah;
• ⁠Pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan: Jika orang yang meminjam tidak mampu mengembalikan maka percayalah bahwa Allah sanggup memberi kepadamu secara berkelimpahan;
• ⁠Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati: Kalau Anda mau bermurah hati maka engkau akan terlihat seperti Allah Bapamu;
• ⁠Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi dan janganlah kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum: Hanya Allah yang punya hak untuk menghakimi;
• ⁠Ampunilah dan kamu akan diampuni: Inilah syarat agar kita diampuni maka lakukanlah agar kita hidup dengan bebas tanpa beban.

Semua tuntutan dan syarat di atas tidaklah mudah tapi bukan berarti mustahil, karena Tuhan percaya Anda mampu melakukannya.

Selamat beraktivitas untuk para sahabat.

Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk semua. ( Dari: Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )