EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA METROPOLITAN JAKARTAKamis, 09 November 2023Pesta Pemberkatan Gereja Basilika LateranInjil :…
Gereja Katolik sangat kaya dengan tradisi dan simbol iman, dan dengan setia terhadap tradisi, kita berupaya melestarikan iman Kristiani juga. Salah satunya yang masih populer di benua Amerika dan Eropa adalah tradisi “memberkati” rumah dengan kapur. Kok bisa? Simak ulasan berikut ini yuk!
Sudah menjadi tradisi di Hari Raya Penampakan Tuhan/Epifani (6 Januari atau bisa digeser ke hari Minggu terdekat), pastor paroki akan memberkati kapur, air suci, dan garam yang akan dibagikan kepada masing-masing keluarga. Nah setelah mendapatkan kapur, air suci, dan garam, para keluarga akan pulang ke rumah masing-masing dan memberkati rumah mereka dengan air suci dan garam, kemudian menuliskan “20+C+M+B+24” dengan kapur di palang pintu masuk. Biasanya yang memimpin upacara singkat ini adalah kepala keluarga.
APA MAKSUD HURUF DAN ANGKA TERSEBUT?
20 dan 24 adalah angka tahun saat ini, jadi kita tuliskan sesuai angka tahun saat ini. Sedangkan C, M, B adalah singkatan dari ketiga nama Para Majus, yakni Caspar, Melchior, dan Balthasar. Namun di sisi lain huruf-huruf tersebut merupakan singkatan dari bahasa Latin “Christus Mansionem Benedicat“, yang berarti “Semoga Kristus memberkati rumah ini.” Lambang “+” sendiri merupakan lambang Salib.
BUAT APA ADA TRADISI INI?
Sederhana, yakni sebagai wujud penghayatan iman kita serta permohonan kita kepada Allah supaya melindungi rumah kita dari kekuatan si jahat. Selain itu menandai palang pintu dengan kapur yang telah diberkati menandai komitmen keluarga untuk selalu menyambut Kristus dalam seluruh kehidupan keluarga, baik dalam suka maupun duka sepanjang tahun.
RUMUSAN UPACARA
I: Pertolongan kita dalam nama Tuhan
U: Yang menjadikan langit dan Bumi.
I: Tuhan sertamu.
U: Dan sertamu juga.
Marilah berdoa,
Ya Tuhan, berkatilah kapur tulis ini sehingga dapat dipergunakan sebagai sarana keselamatan bagi umat-Mu. Semoga melalui pertolongan Nama-Mu yang kudus, Kristus berkenan memberkati rumah umat-Mu yang dengan penuh iman menandai pintu rumahnya dengan menggunakan kapur ini. Kiranya melalui perantaraan orang kudus-Mu, Caspar, Melchior, dan Balthasar, umat-Mu memperoleh perlindungan, kesehatan, dan kesejahteraan baik jiwa maupun raganya. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin. (*kapur diperciki air suci)
(Sumber rumusan doa dari rumusan doa pemberkatan kapur yang dibagikan di Kapel Kanisius Menteng)
EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI OHOIDERTOMSelasa, 03 Juni 2025Hari Biasa Pekan VII PaskahInjil: Yoh. 17…
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA LANGGUR, TANAH PARA MARTIR KEISenin, 02 Juni 2025Hari Biasa Pekan…
HM PASKAH VII/Hari Minggu Komunikasi Sedunia Kis. 7:55-60; Why. 22:12-14,16-17,20; Yoh. 17:20-26 Minggu, 1 Juni 2025 Setiap kali kita mengucapkan credo, kita menegaskanempat sifat gereja, yaitu satu, kudus, katolik, dan apostolik. Gereja bersifat satu karena memiliki satu iman, satu perayaan, sakramen yang sama, pemimpin yang satu, yang disarkanpada kesatuan Tritunggal Maha Kudus. Gereja memilikianeka pelayanan, tetapi hanya satu Tuhan, dan Yesus sebagaikepala bagi semua anggota gereja. Gereja bersifat kudus karena Yesus itu kudus. Yesus menguduskan gereja dengansengasara, wafat,…
EMBUN ROHANI PAGI DARI PASIR PANJANG DESA NGILNGOF, KEI KECILSabtu, 31 Mei 2025Pesta Sta. Maria…
EMBUN ROHANI PAGI DARI KAMPUNG WAUR, KEI BESARKamis, 29 Mei 2025Hari Raya KENAIKAN TUHANInjil: Luk.…
EMBUN ROHANI PAGI DARI KAMPUNG WAUR, KEI BESARRabu, 28 Mei 2025Hari Biasa Pekan VI PaskahInjil:…