EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA METROPOLITAN JAKARTASelasa, 07 November 2023Minggu Biasa XXXIInjil : Luk. 14…
REFLEKSI SINGKAT
HARI RAYA NATAL
( Yoh. 1 : 1 – 18 )
Senin, 25 Desember 2023
Beberapa pokok permenungan, yakni:
1) Yesus yang telah lahir adalah Firman yang telah menjadi manusia;
2) Firman itu bukan hanya kata-kata dari mulut Allah, tetapi lebih dari itu adalah Allah sendiri;
3) Yesus adalah Firman Allah yang telah menjadi manusia dan tinggal di antara kita, tinggal di hatimu, hatiku dan hati kita semua;
4) Yesus adalah Putra Allah yang Tunggal, yang berkuasa menyelamatkan saudara dan aku;
5) Akui dan jadikanlah Dia sebagai Penyelamat karena hanya Dialah yang sangat tahu pasti tentang rencana baik Bapa terhadapmu;
6) Dia pernah tinggal di surga bersama Bapa maka pasti Ia jugalah yang tahu jalan kepada Bapa;
7) Jangan cuma rayakan Natal, tapi harus rela berbagi kebahagiaan Natal bagi sesamamu.
Selamat Merayakan Kelahiran Yesus
Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk para sahabat ( Mgr. INNO NGUTRA: Minnong – Duc In Altum )
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA METROPOLITAN JAKARTARabu, 05 Februari 2025Injil: Mrk. 6 : 1 -…
DAILY WORDS, SELASA, 04 FEBRUARY 2025HARI BIASA, PEKAN BIASA IVBY RP. PIUS LAWE, SVD BACAAN…
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA METROPOLITAN JAKARTASelasa, 04 Februari 2025Injil: Mrk. 5 : 21 -…
Siang ini di group para RomoParoki Pinggiran di Keuskupan Amboina, seorang Romo mengirim foto dan…
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA METROPOLITAN JAKARTASenin, 03 Februari 2025Injil: Mrk. 5 : 1 -…
Mal 3:1-4; Ibr 2:14-18; Luk 2:22-40 Pesta Yesus Dipersembahkan di Kanisah Minggu, 2 Februari 2025 Keluarga Kristiani adalah persektuan antar pribadi, baikitu persekutuan antara suami-istri, keibuan dan kebapaan, maupun persekutuan antara orang tua dan anak (FC, art. 15). Keluarga merupakan komunitas cinta kasih antar pribadi. Poros dari keluarga adalah cinta kasih yang didasarkan pada cinta kasih Kristus. Keluarga Kristiani bukan sebuahpersekutuan sosial semata atau ceremony atau ritual lahiriah, tetapi tanda dan sarana keselamatan Allah. Keluarga adalahsakramen. Kristus hidup dan tinggal di dalam kehidupankeluarga. Dia tinggal bersama keluarga, memberi keluargakekuatan untuk mengikuti-Nya dengan memanggul salibkeluarga sendiri, untuk bangkit kembali setelah jatuh, untuksaling mengampuni, untuk menanggung beban satu sama lain.Kehidupan keluarga harus menghadirkan hubungan Kristusdan Gereja yang penuh kasih. Di dalam kehidupan keluarga, pasangan suami istri dan anak-anak dalam keluarga harusmenjadi gambara cinta dan keselamatan Kristus terhadapGereja (bdk. AL, art. 72-73). Dua tujuan membangun keluarga kristiani adalah demi kebahagiaan suami istri dan pendidikan anak. Pasangansuami-istri Kristiani bersepakat untuk menikah dan hidupdalam satu komunitas yang tetap demi kebahagiaan suami-istri tersebut. Hubungan mesrah suami-istri dalampersekutuan ini terarah bagi kebaikan suami-istri sendiri. Persekutuan suami-istri terarah kepada prokreasi (keturunan)…