MENOLAK YANG BENAR KARENA MENGHIDUPI YANG SALAH

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA MASOHI, MALUKU TENGAH
Sabtu, 16 Desember 2023
Minggu Adven II
Injil : Mat. 17 : 10 – 13

Kadang terjadi bahwa kita secara membabi-buta menolak yang baik dan benar hanya karena kita telah terlena menghidupi apa yang salah yang kita wariskan sebagai sesuatu yang baik dan benar dalam budaya, suku bahkan agama.

Itu pun yang dilakukan oleh orang-orang Farisi dan Ahli Taurat yang kagum tapi serentak menolak kehadiran Yohanes Pembaptis dan Yesus yang hadir di tengah mereka. Maka Yesus menanggapinya:“…dan Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka.” ( ayat 12 )

Karena itu apa yang harus kita renungkan dan lakukan adalah:

1) Terbuka untuk menerima masukan, koreksi bahkan kritikan dari orang lain;

2) Berani dan jujur mengakui kekeliruan dan kesalahan yang telah dihidupi karena dianggap baik dan benar;

3) Beralih dan berubah sesuai dengan kebenaran dan kebaikan yang ditawarkan.

Ingatlah akan kata-kata bijak ini: “Berubah itu sulit, tapi kalau tidak berubah itu fatal.”

Selamat berakhir pekan untuk para sahabat

Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk semua. ( Dari: Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )