EMBUN ROHANI PAGI DARI LANGGUR, KOTA PARA MARTIR KEI; MGR. YOHANES AERTS DAN TEMAN-TEMANNYASabtu, 24…
MENCINTAI ALLAH DAN SESAMA
(Kel. 22:21-27; 1Tes. 1:5c-10; Mat. 22:34-40)
HM Biasa XXX/Minggu, 29 Oktober 2023
Yesus berhadapan dengan pertanyaan tentang hukum mana yang paling penting. Pertanyaan ini mengantar Yesus untukmenentukan, dari berbagai hukum atau peraturan, mana peraturan atau hukum yang paling penting. Yesus menegaskanbahwa dasar dari semua hukum atau peraturan adalah kasih. Bagi Yesus, kasih menjadi dasar dari segala peraturan atauundang-undang. Orientasi utama dari setiap kebijakan atauperaturan yang manusia ciptakan haruslah berorientasi pada cinta kasih. Bahkan, bukanya hanya tentang hukum dan peraturan, tetapi dalam berbagai bidang kehidupan lainnya, kasih harus menjadi orientasi dan dasar. Segala sesuatu tidakakan menjadi faedah kalau tidak berdasar pada kasih. Dalamhubungan dengan keluarga, misalnya, Paus Fransiskus, dalamensikliknya Amore Letittia berkata, bahwa kesetiaan dan salingmenerima tidak memiliki jalan dalam hubungan suami istri bilatidak ada kasih (bdk. Art. 89). Selain itu, perdamaian, salingmemaafkan, saling menerima juga tidak bisa terjadi tanpa kasih. Kasih itulah yang mendorong kita untuk menerima perbedaandan menerima keberhailan orang lain. Kasih itulah yang membuat kita “tidak merasa besar kepala” tetapi rendah hati. Kasih itulah membuat kita tidak antisosial, mau bersikap ramah, sopan, dan senyum kepada orang lain. Maka cinta kasih itumenjadi penting dalam kehidupan ini.
Yesus menyebutkan dalam injil bahwa kasih memiliki duadimensi yang tak terpisahkan, yaitu cinta terhadap Tuhan dan cinta terhadap sesama. Kita tidak hanya mencintai Tuhan, dan lupa mencintai sesama, atau sebaliknya kita tidak hanyamencintai sesama, dan tidak mencintai Tuhan. Paus BenedikutXVI, dalam ensiklinya Deus Caritas Est menyebutkan bahwaketika kita hanya mencintai sesama, tanpa setuhan ilahi, makakita tidak akan mengerti bahwa manusia adalah gamabaran ilahi, atau sebalinya ketika kita hanya mau bersentuhan dengan yang ilahi dalam kewajiban religus semata, maka kita menjadi orang benar tapi kering dengan kasih (bdk. Art. 18). Oleh sebab ituhukum cinta kasih mengarah kepada Tuhan dan kepada sesamamanusia.
Yesus mengajak kita untuk mengasihi Allah dengansegenap kekuatan dan mengasihi sesama seperti diri sendiri. Mencintai Tuhan jangan setengah-setengah, seperti kita mauuntuk memperlakukan diri kita secara baik, maka kita pun harusmemperlakukan sesama secara baik seperti diri kita. Kadangkala kita hanya mencitai Tuhan dalam situasi tertentu, dan melupakannya dalam banyak waktu. Kadang kala juga kitahanya mau orang mencintai kita, tetapi kita tidak mau mencintaiorang lain. Kadang kala kita mau untuk dihargai, tetapi tidakmau dihargai. Kalau demikian, maka kita belum mencintai Allah dengan segenap hati dan mengasihi sesama seperti diri sendiri.
Allah adalah kasih. Untuk itu dua dimensi kasih tersebut hidupdari kasih Allah. Kita bisa mencintai Allah dan bisa mencintaisesama karena kasih Allah. Kasih Allah itulah yang memampukan kita untuk bisa mencitai-Nya dan mencintaisesama. Allah adalah kasih, dan Dialah sumber kasih itu. Makasupaya bisa mencintai, maka biarkanlah diri kita untukmengalami kasih Allah (dalam doa dan ekaristi). Pengalamankasih Allah inilah yang membuat kita menyatu dengan kasihAllah dan membuat kasih itu tumbuh dalam diri kita. Kasih tumbuh dari kasih. Sehingga panggilan untuk mencintai inibukan pertama-tama karena anjuran dari luar diri kita, tetapikarena sebuah panggilan dari dalam diri.
Sepanjang bulan Oktober ini kita berdevosi kepada bundaMaria. Bunda Maria telah menyampaikan maksud dan ujud-ujudkita kepada Tuhan dan Kita percaya bahwa Tuhanmendengarkan doa-doa kita bersama bunda Maria. Sepanjangbulan ini kita merenungkan berbagai peristiwa iman (peristiwagembira, peristiwa sedih, peristiwa mulai, dan peristiwa terang). Dalam setiap peristiwa ini kita merenungkan kehidupan Yesus. Untuk itu, semoga dengan devosi kita kepada bunda Maria, kitamencintai bunda Maria, terutama mengenal dan mencintai YesusKristus. Amin. (novlym)
Related Posts
- MENCELAKAKAN SESAMA
- SYARAT MENCINTAI SESAMA TANPA BATAS DAN SYARAT
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA METROPOLITAN JAKARTASenin, 27 Februari 2023Pekan I PrapaskahInjil : Mat. 25…
- ALLAH: SUAMI YANG SETIA & YANG MENCINTAI KEHIDUPAN
DAILY WORDS, SENIN, 04 JULI 2022PEKAN BIASA IVXBY RP. PIUS LAWE, SVD BACAAN I :…
Archives
- November 2025
- October 2025
- September 2025
- August 2025
- July 2025
- June 2025
- May 2025
- April 2025
- March 2025
- February 2025
- January 2025
- December 2024
- November 2024
- October 2024
- September 2024
- August 2024
- July 2024
- June 2024
- May 2024
- April 2024
- March 2024
- February 2024
- January 2024
- December 2023
- November 2023
- October 2023
- September 2023
- August 2023
- July 2023
- June 2023
- May 2023
- April 2023
- March 2023
- February 2023
- January 2023
- December 2022
- November 2022
- October 2022
- September 2022
- August 2022
- July 2022
- June 2022
- May 2022
- April 2022
Categories
- APP 2025
- banda naira
- Beranda Nuhu Yuut
- berita dari kei kecil
- berita duka
- Berita Keuskupan
- BKSN
- Bulan Liturgi Nasional
- Daily Words
- Downlaod
- ekaristi
- Embun Pagi
- Filsafat
- Frits H. Pangemanan
- Hari Lahir Kota Ambon
- HUT Episkopal
- Jumaat Agung
- Kamis Putih
- Katedral Ambon
- Kepausan
- Kevikepan Kei Kecil
- Kevikepan KKT/MBD
- Kevikepan Kota Ambon
- Kevikepan seram
- Kewikepan Seram
- kolese Joannes Aerts Kei Besar
- Kolose Andreas Sol
- Kolose YPKKA
- Komisi Kateketik
- Komisi Kepemudaan
- Komisi Kitab Suci
- komisi liturgi
- Komisi Pendidikan
- Komisi Seminari
- Kompasiana
- KOMSOS
- Kronik
- Kuasi Paroki Wowonda
- kunjungan kanonik
- Kunjungan Uskup
- Kuria MAM
- KWI
- LAPORAN MUSPASPAS
- mahasiswa katolik
- malaysia
- mars projo
- misa krisma
- Misionaris Marauke
- MUSPASPAS 2024
- MUSPASPAS2024
- Mutiara Iman
- OFM
- OMK
- Opini
- Paroki
- Paroki Passo
- Paroki Pinggiran
- Paroki St. Mathias Saumlaki
- Pesan Natal
- Prapaskah
- Rapat Kuria
- Refleksi Pastoral
- Rekoleksi
- Rekoleksi Para Imam
- Renungan
- rumah unio langgur
- satucintaseribusenyum
- Sejarah Kota Ambon
- Sejenak Sabda
- SEKAMI
- sekami
- Stasi Banda Neira
- STFSP-Pineleng
- STPAK Ambon
- Surat Gembala
- Tahun Yubelium
- Tri Hari Suci
- unio projo
- Uskup Seno Ngutra
- Vatikan
- Wilayah
- Wilayah Aru
- Wilayah Buru
- Wilayah Kei Besar
- Wilayah Kei Kecil
- Wilayah Kota Ambon
- Wilayah KTT
- wilayah malut
- Wilayah Talimas
- wisata rohani airlow
- YPKKA
