Categories: Embun PagiRenungan

UCAPKANLAH SYALOM TUHAN UNTUK SESAMAMU YANG ANDA JUMPAI

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA SANANA, MALUKU UTARA
Kamis, 05 Oktober 2023
Minggu Biasa XXVI
Injil : Luk. 10 : 1 – 12

Mengharapkan kedamaian, ketenangan, kesejahteraan, kesehatan dan semua yang terbaik untuk seseorang bisa terungkap dalam sapaan alkitabiah “syalom atau shalom.” Maka ketika Yesus mendatangi para Rasul-Nya yang sedang cemas, khawatir dan takut, Ia tidak sekedar mengharapkan tapi lebih dari itu memberikan syalom itu kepada mereka sehingga mereka merasa terhibur, dikuatkan dan bahkan berani menjadi saksi kebangkitan-Nya.

Pagi ini, Yesus juga mengharapkan agar kita membawa damai sejahtera-Nya atau “syalom-Nya” kepada semua orang atau setiap rumah yang kita kunjungi:”Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu: Damai sejahtera bagi rumah ini. ( ayat 5 )

Maka penting untuk disadari bahwa:

1) Setiap orang tidak hanya memiliki tugas perutusan untuk mewartakan syalom kepada semua orang yang dijumpai, melainkan juga berjuang menciptakan suasana damai dan mengusahakan kesejahteraan bagi mereka yang hidup bersama kita;

2) Berjuanglah untuk memiliki hati yang damai dan tenang serta tulus maka syalom yang Anda ucapkan akan mendatangkan sukacita bagi mereka yang mendengar atau menerimanya.

Akhirnya jangan hanya membiasakan diri untuk mengucapkan syalom, melainkan harus menjadi sumber syalom bagi sesamamu di mana pun Anda berada dan ke mana pun Anda pergi.

Selamat beraktivitas untuk para sahabat

Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk semua. ( Dari: Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )

keuskupan amboina

Recent Posts

MEWARTAKAN DAN MENJADIKAN DIRI SEBAGAI KABAR BAIK

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISEKamis, 17 April 2025Hari Kamis dalam Pekan Suci dan…

9 hours ago

Banda, tempat pengasingan para Tokoh Pergerakan Kemerdekaan(3)

Tadi saya mengunjungi rumah-rumah tempat pengasingan Bung Hatta dan teman teman. Kondisinya masih terawat dengan…

22 hours ago

CINTA AKAN UANG MENGHANCURKAN PERSAHABATAN

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISERabu, 16 April 2025Hari Rabu dalam Pekan SuciInjil: Mat.…

1 day ago

Pekan Suci Di Banda Neira (2)Monopoli yang berujung Genocide

Rempah rempah menjadi komodoti yang paling dicari bangsa barat. Tahun 1511, datanglah bangsa Portugis. Antonio…

2 days ago

Pekan Suci Di Banda Neira (1)

Olah: RP. Jimmy Balubun, MSC Sejak abad 15 Banda Neira merupakan jantung perdagangan international. Bangsa…

2 days ago

“MASIH BERDETAKKAH HATI KITA?”( Inspirasi dan Sumber: Ensiklik: “Dilexit Nos” Paus Fransiskus ) (bag. 3)

Rekoleksi Uskup dan Pastores Kevikepan Kota Ambon ( Selasa, 15 April 2025 )Oleh: RD. IGO…

2 days ago