SALIB BUKAN UNTUK DIPANDANG TAPI DIPIKUL

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA TERNATE
Jumat, 11 Agustus 2023
Minggu Biasa XVII
Injil : Mat. 16 : 24 – 28

Tentunya setiap orang secara manusiawi ingin menghindar dari sakit dan penderitaan, dan itu sangatlah wajar. Namun pengalaman para martir telah membuktikan bahwa semakin mereka menderita dan disiksa karena imannya akan Yesus, maka semakin senang dan bahagianya jiwa mereka, karena keyikanan bahwa itulah jalan terindah untuk mendapatkan kebahagiaan dan keselamatan.

Mereka yang tetap sabar dan tabah dalam penderitaan karena imannya akan Yesus mendengar dan menghayati firman Yesus pagi ini; ” Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.” ( ayat 24 )

Karena itu, pagi ini kita diingatkan untuk;

1) Keberanian untuk mengakui Yesus sebagai Juruselamat dan kerelaan untuk menderita demi nama-Nya sangat menyenangkan hati Tuhan;

2) Sabar dan tabah adalah karakter yang harus dimiliki oleh setiap pengikut Yesus;

3) Perlu memiliki keyakinan dan tetap teguh dalam harapan bahwa mahkota kemuliaan sedang menanti semua yang berani dan rela menderita demi nama Yesus.

Akhirnya bila engkau rela dan berani menanggung semua derita karena Yesus maka yakinlah bahwa Ia akan menantimu di surga-Nya.

Selamat beraktivitas untuk para sahabat

Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk semua. ( Dari: Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )