Categories: Embun Pagi

KASIH DALAM MISTERI TRITUNGGAL MAHAKUDUS

HR Tritunggal Mahakudus

Kel. 34:4b-6,8-92Kor. 13:11-13Yoh. 3:16-18.

Minggu, 4 Juni 2023

RD. Novly Masriat

 

Gereja Katolik percaya akan Allah Bapa dan Allah Putera dan Allah Roh Kudus atau Tritunggal Mahakudus. Iniadalah iman utama Kristiani. Orang Katolik meyakini bahwaTritunggal Mahakudus menunjuk Allah yang satu dalam tigapribadi, Bapa dan Putera dan Roh Kudus. St. Agustinus pernah berkata, “… Allah Bapa dan Putera dan RohKudus adalah kesatuan ilahi yang erat, yang adalah satu dan sama esensinya, di dalam kesamaan yang tidak dapatdiceraikan, sehingga mereka bukan tiga Tuhan, melainkansatu Tuhan: meskipun Allah Bapa telah melahirkan Putera, dan Putera lahir dari Allah Bapa, Ia yang adalah Putera, bukanlah Bapa, dan Roh Kudus bukanlah Bapa ataupunPutera, namun Roh Bapa dan Roh Putera; dan Ia sama denganBapa dan Putera, membentuk kesatuan Tritunggal.  Satu esensi atau satu substansi berarti satu kodrat yang tergambardalam tiga pribadi. Pribadi dalam arti ini bukan berarti tigapribadi yang berbeda. Bapa, Putera dan Roh Kudus adalahtiga pribadi yang memiliki perannya masing-masing, tetapitidak berarti bahwa ketiganya berbeda satu terhadap yang lain, karena di dalam Bapa ada Putera dan Roh Kudus, di dalamPutera ada Bapa dan Roh Kudus, di dalam Roh Kudus adaBapa dan Putera. 

Siapa yang menyatakan ini? Yesus sendiri menyatakanhal ini dalam Kitab Suci. Dia katakan “Aku dan Bapa adalahsatu” (Yoh 10:30); “Barangsiapa telah melihat Aku, ia telahmelihat Bapa” (Yoh 14:9). Dia juga pernah berdoa kepadaBapa, agar semua murid-Nya menjadi satu sama seperti Bapadi dalam Dia dan Dia di dalam Bapa (Yoh 17:21). Allah Bapajuga menegaskan kesatuan ini dan menyatakan Yesus sebagaiAnak-Nya saat pembaptisan Yesus (Luk 3:22) dan juga saatYesus berada di atas gunung Tabor ketika terjadi peristiwatransfigurasi (Mat 17:7). Kesatuan Yesus yang adalah firmanAllah dengan Allah Bapa sudah ada sebelum penciptaan dunia (Yoh 1:1-3). Yesus juga menegaskan kesatuannya dengan RohKudus yang menjadi penolong dan Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa (Yoh 15:26). Kesatuan ini secara jelas Yesussampaikan kepada para murid sebelum Dia naik ke surga. Yesus berkata, “pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa, Putera dan RohKudus (Mat 28:18-20). 

Iman akan tritunggal mahakudus ini setiap kali kitatandaskan dalam ekaristi dan dalam kegiatan liturigi lainnya. Bagaiamana kita memahami misteri Tritunggal Mahakudusini? Tentu tidak mudah untuk memahami misteri Tritunggalmahakudus ini. Allah begitu sempurna dan melampauipengetahuan dan kemampuan manusia. Dia tidak lagi menjadiAllah bila manusia mampu memahami misteri Allah. Diaadalah Allah maka manusia tidak mampu memahami Allah. Dia sempurna, maka manusia yang tidak sempurna tidakmungkin mengerti secara sempurnah Allah yang mahasempurna ini. Iman adalah cara yang pantas untukmenghayati Tritunggal mahakudus. Kita akan memahamimisteri Tritunggal ini dengan menggunakan iman. Oleh sebabitu, dalam berteologi, iman menjadi kunci penting. Kita tidakdapat berteologi tanpa menggunakan iman, karena ada hal-haltertentu dalam teologi yang hanya bisa dipahami denganmenggunakan iman. 

Lalu bagaimana kita memaknai hari Raya TritunggalMahakudus ini? Terlepas dari aspek teologis tentang misteriTritunggal, salah satu aspek yang penting dari misteri iniadalah persekutuan dalam kasih. Paus Fransiskus, pada hariraya Tritunggal mahakudus tahun 2021 menyatakan bahwaAllah itu satu, tetapi hadir dalam pribadi yang beragam, yaitupribadi Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Bapa adalah penciptadan kita berdoa kepada Bapa, Putera adalah penebus, RohKudus yang menyertai dan mendiami gereja sepanjang masa. Tuhan Yesus menampilkan Allah Bapa yang maha kasih, dan Yesus berbicara dari Roh Kudus. Tiga pribadi ini tidakmenggambarkan tiga Tuhan. Kita hanya memiliki satu Tuhan, yang nampak dalam tiga karakter atau priabadi. Yang menjadipengikat persekutuan antara Bapa, Putera dan Roh Kudus adalah cinta kasih. Paus Fransiskus berkata, Bapa adalahkasih, Putera adalah kasih, dan Roh Kudus adalah kasih. Allah adalah kasih. Kasih menjadi pengingat persekutuan antaraBapa, Putera, dan Roh Kudus. 

Dalam kehidupan gereja, yang harus menjadi nilai utamadalam membangun persekutuan dalam gereja, komunitasgerejani atau keluarga-keluarga katolik adalah kasih. SepertiAllah kita yang adalah Allah yang satu, yang terdiri dari tigapribadi, yang diikat oleh kasih, maka kita pun sebagai umatAllah yang satu, yang terdiri dari berbagai karakter ataupribadi yang beragam, perlu menjadikan kasih sebagailandasan utama dalam berelasi atau membangun persatuan.Paus Benediktus dalam ensikliknya deus caritas estmemberikan petunjuk kepada kita tentang bagaiamanamenjadikah kasih sebagai dasar membangun persekutuan. Paus mengatakan tiga hal penting (art. 31), yaitu pertama kitamelakukan tindakan kasih harus dengan hati, dan sikap hatiitu didasarkan pada kedekatan kita dengan hati Yesus. Sehingga tindakan kasih kita bukan hanya pertama-tamatindakan manusiawi saja, tetapi sebagai suatu upayamelaksanakan perintah Tuhan. Kedua, kasih perlu bebas dariberbagai kepentingan atau strategi politik atau ideologitertentu. Hati ini melihat, dan langsung menunjukkan kasih. Di mana kasih itu dibutuhkan, dan kasih itu segeraditunjukkan. Ketiga, kasih itu cuma-Cuma dan tak bermaksudmemaksakan iman kepada orang lain. Orang kristiani tahukapan waktunya berbicara tentang Allah dan kapan waktunya, diam tentang Dia dan membiarkan kasih berbicara. Dengankata lain, kita tidak perlu berbicara kepada orang lain bahwasaya adalah orang Katolik. Biarkan tindakan kasih kit aitu yang menjelaskan sendirinya iman kita atau Allah kita. 

Amin. 

keuskupan amboina

Recent Posts

MENOLAK KEBAIKAN DAN MEMBINASAKAN ORANG BAIK

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA MUTIARA DOBOJumat, 22 November 2024Injil: Luk. 19 : 45 -…

8 hours ago

SADAR DAN BERTOBATLAH SEBELUM ORANG LAIN MENANGISIMU

EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI FERUNI, PULAU TRANGAN, ARU SELATANKamis, 21 November 2024Injil: Luk. 19…

1 day ago

KEMBANGKANLAH TALENTAMU

EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI SALAREM, KEPULAUAN ARURabu, 20 November 2024Injil: Luk. 19 : 11…

2 days ago

TUHAN SEDANG MENCARIMU

Selasa, 19 November 2024Injil: Luk. 19 : 1 - 10 EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI…

3 days ago

MEMOHON KEPADA TUHAN DENGAN PENUH IMAN

EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI BELTUBUR, KEPULAUAN ARUSenin, 18 November 2024Injil: Luk. 18 : 35…

4 days ago

PEKA MEMBACA TANDA-TANDA ZAMAN

DAILY WORDS, MINGGU, 17 NOVEMBER 2024HARI MINGGU DALAM PEKAN BIASA XXXIIIBY RP. PIUS LAWE, SVD…

5 days ago