Categories: Embun PagiRenungan

HIDUP UNTUK SALING MENGHIDUPI

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA ANGIN MAMIRI MAKASAR
Sabtu, 19 November 2022
Minggu Biasa XXXIII
Injil : Luk. 20 : 27 – 40

Akibat ambisi dan keserakahan maka tak jarang kita saling menjatuhkan, saling melukai dan saling mematikan.

Pagi ini, Tuhan mengingatkan kita semua bahwa Allah Bapa sangat merindukan untuk melihat bagaimana kita saling mendukung dan saling menghidupi, karena sesungguhnya Ia adalah Allah yang hidup seperti tertulis dalam Kitab Suci, ” Ia bukan Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup, sebab di hadapan Dia semua orang hidup.” ( Luk. 20 : 38 )”

Karena itu, jika Anda tak mampu menghidupi orang lain maka setidak-tidaknya jangan menghalangi dan mematikan sesamamu.

Selamat berakhir pekan untuk para sahabat

Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk semua ( Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )

keuskupan amboina

Recent Posts

MEWARTAKAN DAN MENJADIKAN DIRI SEBAGAI KABAR BAIK

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISEKamis, 17 April 2025Hari Kamis dalam Pekan Suci dan…

2 days ago

Banda, tempat pengasingan para Tokoh Pergerakan Kemerdekaan(3)

Tadi saya mengunjungi rumah-rumah tempat pengasingan Bung Hatta dan teman teman. Kondisinya masih terawat dengan…

3 days ago

CINTA AKAN UANG MENGHANCURKAN PERSAHABATAN

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISERabu, 16 April 2025Hari Rabu dalam Pekan SuciInjil: Mat.…

3 days ago

Pekan Suci Di Banda Neira (2)Monopoli yang berujung Genocide

Rempah rempah menjadi komodoti yang paling dicari bangsa barat. Tahun 1511, datanglah bangsa Portugis. Antonio…

4 days ago

Pekan Suci Di Banda Neira (1)

Olah: RP. Jimmy Balubun, MSC Sejak abad 15 Banda Neira merupakan jantung perdagangan international. Bangsa…

4 days ago

“MASIH BERDETAKKAH HATI KITA?”( Inspirasi dan Sumber: Ensiklik: “Dilexit Nos” Paus Fransiskus ) (bag. 3)

Rekoleksi Uskup dan Pastores Kevikepan Kota Ambon ( Selasa, 15 April 2025 )Oleh: RD. IGO…

4 days ago