Seri 12 : PERAHU KECIL SI PENJALA JIWA

*GERAKAN SATU CINTA 1000 SENYUM MGR. INNO NGUTRA, USKUP DIOSIS AMBOINA*


( _Oleh: Prili Sirait_ )

” _Kadang kita tiba pada moment di mana kita ingin sekali mendapatkan sesuatu tapi tangan tak sampai; ingin melangkah dan pergi tapi kaki terasa berat untuk melangkah; dan hati merindu tapi yang ada hanyalah bayangan_ .”

Inilah apa yang kurasakan ketika semula aku termasuk dalam anggota tim yang hendak diutus oleh Bapa Uskup ke kepulauan Sula, namun besarnya hasrat ini harus kubatalkan karena sesuatu yang tak bisa kutinggalkan pergi pada saat yang bersamaan, padahal tim dan aku sudah mengalami seminggu hidup bersama umat di Pulau Buru yang mengesankan.

Maka izinkanlah aku mengungkapkan isi hatiku terhadap tim yang luar biasa ini.

*Para Tim hebatπŸ‘πŸ‘πŸ‘*

Pelayanan yang luar biasa dengan cinta yang tulus, kalian telah mengubah kesedihan menjadi keceriaan. Sungguh, aku merasa bangga terhadap teman-teman yang ikut dalam pelayanan ini.

Terimakasih Bapa Uskup yang sudah memberikan kesempatan dan mengajarkan kami untuk melayani dengan ” *Satu Cinta 1000 Senyum*.” Dan juga terimakasih untuk para donatur yang baik hati.

*Duc In Altum*
*Satu Cinta 1000 Senyum*
*Di Senyummu Kutemukan Cinta-Nya*

adalah untaian kalimat-kalimat indah yang telah menginspirasi banyak jiwa di Keuskupan ini untuk mengunjungi, hidup bersama umat kecil dan melayani. Dengan motto tahbisan Bapa Uskup, aku menjadi sadar bahwa tuaian memang banyak, tetapi sedikitlah pekerjanya. Dan kami dipanggil untuk tugas itu.

Dengan motto *Duc In Altum* kami bagaikan penjala ikan yang di pakai perahunya untuk menebarkan jala di tengah samudra yang penuh dengan berbagai tantangan. Walaupun dihadapkan dengan medan yang berat, tapi kami tetap bertahan demi keagungan Tuhan dan kebanggaan diri umat terpencil sebagai umat Katolik.

Akhirnya dari lubuk hati yang paling dalam aku hanya berharap bahwa suatu saat nanti umat Katolik di mana pun di lorong-lorong Keuskupan ini merasa senang dan bangga sebagai umat Katolik karena kehadiran Bapa Uskup, para Pastor dan katekis.

” *Untuk Kristus Raja Kita: Jadilah*”

keuskupan amboina

Recent Posts

MENOLAK KEBAIKAN DAN MEMBINASAKAN ORANG BAIK

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA MUTIARA DOBOJumat, 22 November 2024Injil: Luk. 19 : 45 -…

7 hours ago

SADAR DAN BERTOBATLAH SEBELUM ORANG LAIN MENANGISIMU

EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI FERUNI, PULAU TRANGAN, ARU SELATANKamis, 21 November 2024Injil: Luk. 19…

1 day ago

KEMBANGKANLAH TALENTAMU

EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI SALAREM, KEPULAUAN ARURabu, 20 November 2024Injil: Luk. 19 : 11…

2 days ago

TUHAN SEDANG MENCARIMU

Selasa, 19 November 2024Injil: Luk. 19 : 1 - 10 EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI…

3 days ago

MEMOHON KEPADA TUHAN DENGAN PENUH IMAN

EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI BELTUBUR, KEPULAUAN ARUSenin, 18 November 2024Injil: Luk. 18 : 35…

4 days ago

PEKA MEMBACA TANDA-TANDA ZAMAN

DAILY WORDS, MINGGU, 17 NOVEMBER 2024HARI MINGGU DALAM PEKAN BIASA XXXIIIBY RP. PIUS LAWE, SVD…

5 days ago