GERAKAN SATU CINTA 1000 SENYUM MGR. INNO NGUTRA, USKUP DIOSIS AMBOINA



Seri 6 : *BUKAN MENGAJAR TAPI BELAJAR*
( _Oleh: Nn. Maria Maloka_ )

” _Salah satu kecenderungan paling besar dari orang-orang terpelajar adalah di mana pun mereka berada dan ke mana pun mereka pergi, selalu mengajari orang lain karena merasa diri pintar dengan ilmu mereka, namun mereka kurang memberi celah dalam hidup untuk belajar tentang ilmu kehidupan yang hanya bisa didapatkan dari tinggal bersama orang kecil yang terpinggirkan_ .”

Pengalaman pertama bagiku ketika diutus oleh Bapa Uskup Inno Ngutra ke pulau Taliabu, tepatnya di Desa Gela, Stasi St. Santo Kristiforus untuk mewujudkan motto ” *DUC IN ALTUM* ” dengan tema, ” *SATU CINTA 1000 SENYUM for TALIABU* “.

Aku sangat bersyukur dan berterimakasih kepada bapa Uskup karena dengan adanya kegiatan ini aku mendapatkan begitu banyak pengalaman yang berharga dalam hidup. Ketika berada bersama umat kecil nan sederhana itu, ada kesadaran baru bagiku bahwa *aku diutus bukan untuk mengajar, tetapi belajar bersama dari dan tentang umat*. Keindahan lain yang aku dapatkan yakni rasa syukurku karena aku diangkat menjadi salah satu anggota keluarga besar, dan hidup ditengah mereka.

Suka duka telah kami lewati bersama; Kadang aku kecewa, cemas dan takut tapi cinta tulus dari umat sederhana itu telah membuatku merasa betah dan ingin selalu bersama mereka. Tidak ada yang lain yang mereka perlukan selain cinta, kehadiran dan pelayanan tulus dari para utusan.

Akhirnya aku sampai pada kesadaran bahwa memang selalu ada rasa sakit di balik sebuah pengorbanan, tapi ketika ada kerelaan dan cinta di hati untuk mereka yang kita layani maka tidak ada lagi rasa sakit di sana. Sebaliknya yang ada hanya rasa syukur dan bahagia yang tak dapat dilukis dengan kata dan dibayar dengan harta. Maka benarlah kata-kata bijak ini, ” *buah dari keheningan adalah doa, buah dari doa adalah iman, buah dari iman adalah kasih, dan buah dari kasih adalah pelayanan*.”

_Jadilah katekis yang handal, bukan katekis yang melang_ .

Trima kasih umat Taliabu atas cinta dan kasih sayang kepadaku.

keuskupan amboina

Recent Posts

“BAPA USKUP, BOLEHKAH MEMBELI “UKULELE”UNTUK KAMI?”

Dari Stasi Pinggiran St. Petrus Kalar-Kalar, Aru Selatan Barat “Ketika ada jedah lagu, tiba-tiba gadis…

3 hours ago

MENOLAK KEBAIKAN DAN MEMBINASAKAN ORANG BAIK

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA MUTIARA DOBOJumat, 22 November 2024Injil: Luk. 19 : 45 -…

13 hours ago

SADAR DAN BERTOBATLAH SEBELUM ORANG LAIN MENANGISIMU

EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI FERUNI, PULAU TRANGAN, ARU SELATANKamis, 21 November 2024Injil: Luk. 19…

2 days ago

KEMBANGKANLAH TALENTAMU

EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI SALAREM, KEPULAUAN ARURabu, 20 November 2024Injil: Luk. 19 : 11…

3 days ago

TUHAN SEDANG MENCARIMU

Selasa, 19 November 2024Injil: Luk. 19 : 1 - 10 EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI…

3 days ago

MEMOHON KEPADA TUHAN DENGAN PENUH IMAN

EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI BELTUBUR, KEPULAUAN ARUSenin, 18 November 2024Injil: Luk. 18 : 35…

4 days ago