Gerakan Buru Cerdas (GBC) lewat PendidikanOleh : RP. Andre Buarlele, MSC.,

Tulisan bagus tentang Kunjungan Mgr. Inno ke Pulau Buru

Cinta itu bukan lagi kata-kata
Justru hidup dalam hati kami
Perjumpaan selalu membawa keyakinan
Kami tidak ada sendirian.

Gereja punya keberpihakan
Untuk umat yg sederhana dan kecil
Jalan becek dan berlumpur, bukit dan lembah, sungai dilewati utk bertemu dengan kawan domba

Kebahagiaan tidak perlu dicari
Kebahagiaan justru berjumpa dan tinggal di hati ini
Kebahagiaan bukan dalam hal2 mewah dan mahal
Kebahagiaan ditemukan dalam kesederhanaan.

Cerita kunjungan sang Gembala utama Keuskupan Amboina di desa Wambasalahin tersiar dari mulut ke mulu, media sosial bahkan di lorong-lorong hati
Ini cerita tentang kebaikan, keindahan toleransi antar umat beragama.

Ini bukan pamer spy dipuji orang, bukan sombong
Ini justru panggilan hati untuk berjumpa dengan kawanan ini. Roh Kuduslah yg menggerakkan.
Ini sebuah pilihan hati, keberpihakan.
Kata2 Duc in altum sesungguhnya mendapatkan makna terdalam.

Anak2 dan remaja sejak awal diajar tentang indahnya persaudaraan. Benih2 cinta kasih dan kepedulian ditanamkan. Bukan lagi benih2 kebencian dan kekerasan atas nama agama dan suku atau fam tertentu. Memang benar ada keindahan dan kedamaian saat terbuka dan dialog dengan orang lain.

Mereka hanya meminta, agar Gereja memberikan perhatian untuk pendidikan. Lihat, mereka tidak meminta spy mereka punya harta dan uang, mereka meminta apa yg perlu bagi kehidupan ini.
Pendidikan mengalahkan segalanya.
Mereka mau agar anak2 mereka mendapatkan pendidikan yg layak. Dengan demikian perkembangan sumber daya di tempat ini menjadi lebih baik.

Saatnya Gerakan Buru Cerdas lewat misi dan pendidikan yg dibawa oleh Gereja. Bukan hanya untuk umat Kstolik, tetapi terbuka utk semua orang. Tujuannya utk mencerdaskan anak Bangsa ini, mempunyai budi dan karakter yg luhur.

Benih cinta itu telah ditaburkan, Jala itu telah ditebarkan. Sekarang saatnya memulai. Ini bukan lagi wacana, tetapi eksekusi dalam tindakan.

Mari kita menunduk dalam diam untuk mendoakan misi ini.

Opolastala berkate☺☺🙏🏼

keuskupan amboina

Recent Posts

“BAPA USKUP, BOLEHKAH MEMBELI “UKULELE”UNTUK KAMI?”

Dari Stasi Pinggiran St. Petrus Kalar-Kalar, Aru Selatan Barat “Ketika ada jedah lagu, tiba-tiba gadis…

4 hours ago

MENOLAK KEBAIKAN DAN MEMBINASAKAN ORANG BAIK

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA MUTIARA DOBOJumat, 22 November 2024Injil: Luk. 19 : 45 -…

14 hours ago

SADAR DAN BERTOBATLAH SEBELUM ORANG LAIN MENANGISIMU

EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI FERUNI, PULAU TRANGAN, ARU SELATANKamis, 21 November 2024Injil: Luk. 19…

2 days ago

KEMBANGKANLAH TALENTAMU

EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI SALAREM, KEPULAUAN ARURabu, 20 November 2024Injil: Luk. 19 : 11…

3 days ago

TUHAN SEDANG MENCARIMU

Selasa, 19 November 2024Injil: Luk. 19 : 1 - 10 EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI…

3 days ago

MEMOHON KEPADA TUHAN DENGAN PENUH IMAN

EMBUN ROHANI PAGI DARI STASI BELTUBUR, KEPULAUAN ARUSenin, 18 November 2024Injil: Luk. 18 : 35…

4 days ago