EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISESabtu, 17 Februari 2024Hari sabtu sesudah Rabu AbuInjil :…
JALAN BAGI TUHAN
(Bar. 5:1-9/ Flp. 1:4-6.8-11/ Luk. 3:1-6)
OLEH: YOS PATRIS MSC
Di dunia ini terdapat banyak jenis jalan. Ada jalan setapak, ada yang disebut jalan raya, ada juga dikatakan jalan toll dll. Beberapa jenis jalan tersebut memiliki fungsi utama yang sama yakni menjadi penghubung antara satu tempat dengan tempat yang lain. Bila jalan tidak bagus maka mereka yang datang atau melewatinya tentu akan mengalami kesulitan dan kesusahan untuk hadir di suatu tempat yang baru. Mereka yang datang atau yang melewati jalan tersebut pastinya merasa tidak nyaman. Hal ini berbeda jika jalan yang dilalui itu bagus dan baik. Sudah pasti pribadi yang melewatinya merasa senang dan nyaman sehingga ia tiba ditempat tujuan dengan selamat. Bila jalan itu mulus, tamu atau mereka yang datang akan berjalan dengan penuh kegembiraan karena suasana hati mereka bahagia melihat tiadanya penghalang atau jalan yang rusak.
Saudara-i dalam Tuhan, Injil mengajak kita mempersiapkan jalan. Jalan ini penting untuk memperlancar akses dimana Tuhan bisa berjalan diatasnya dan datang. Pertanyaanya siapa dan apa bentul dari jalan itu sendiri? Jawabannya adalah diri manusia itu saja. Manusia itu adalah jalan untuk Tuhan. Seperti firman Injil jalan yang bergunung harus dibuat rata, jalan yang berbelok-belok harus diluruskan supaya Tuhan berjalan dengan baik ditengah-tengah seluruh pergumulan kehidupan manusia tersebut.
Maka dari itu ada pesan penting dari Firman yang kita dengarkan saat ini.
- Kita sekalian diajak untuk meratakan jalan yang bergunung, atau meluruskan jalan yang berbelok-belok.
- Cara manusia meratakan jalan yang bergunung dan meluruskan jalan yang berbelok adalah
a) Menyadari bahwa kita lemah dan berdosa. Tentang hal ini saya berbicara dari pengalaman pribadi. Setiap hari saya bangun dan mencoba menjadi pastor yang baik bagi umat kadang saya setia kadang tidak setia. Tetapi syukurlah Tuhan setia menunggu saya untuk sadar bahwa saya lemah dan berdosa.
b) Merubah kebiasaan. Tentang hal ini saya dapat berbagi mengenai pengalaman Ketika membina anak-anak di asrama Chevalier. Anak-anak sering meminta izin untuk nonton pada malam Minggu. Bagi saya hal itu bisa saja namun sekarang ini kita berada di masa Adven sehingga kita perlu merubah kebiasaan yakni tidak menonton selama masa Adven tersebut.
c) Bertobat. Tentang hal ini, Gereja telah menyediakan sarana-sarana keselamatan melalui sakramen pengampunan dosa atau bisa juga menerima sakramen pengurapan orang sakit.
Tuhan su memberkati! Amin.
You may also like
Related Posts
- JADILAH JALAN SETAPAK PERTOBATAN BAGI SESAMAMU
- KUWARTAKAN TUHAN YANG KULIHAT DAN ALAMI
EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA KOTA SAUMLAKI, BUMI DUAN LOLAT, TANIMBARSenin, 22 JULI 2024Yoh. 20…
- ARCA KRISTUS RAJA MENJADI TANDA KEHADIRAN TUHAN BAGI MANUSIA
Allah itu begitu Mulia sehingga mata kita tak dapat melihat-Nya, maka patung atau benda rohani…
Archives
- October 2025
- September 2025
- August 2025
- July 2025
- June 2025
- May 2025
- April 2025
- March 2025
- February 2025
- January 2025
- December 2024
- November 2024
- October 2024
- September 2024
- August 2024
- July 2024
- June 2024
- May 2024
- April 2024
- March 2024
- February 2024
- January 2024
- December 2023
- November 2023
- October 2023
- September 2023
- August 2023
- July 2023
- June 2023
- May 2023
- April 2023
- March 2023
- February 2023
- January 2023
- December 2022
- November 2022
- October 2022
- September 2022
- August 2022
- July 2022
- June 2022
- May 2022
- April 2022
Categories
- APP 2025
- banda naira
- Beranda Nuhu Yuut
- berita dari kei kecil
- berita duka
- Berita Keuskupan
- BKSN
- Bulan Liturgi Nasional
- Daily Words
- Downlaod
- ekaristi
- Embun Pagi
- Filsafat
- Frits H. Pangemanan
- Hari Lahir Kota Ambon
- HUT Episkopal
- Jumaat Agung
- Kamis Putih
- Katedral Ambon
- Kepausan
- Kevikepan Kei Kecil
- Kevikepan KKT/MBD
- Kevikepan Kota Ambon
- Kevikepan seram
- Kewikepan Seram
- kolese Joannes Aerts Kei Besar
- Kolose Andreas Sol
- Kolose YPKKA
- Komisi Kateketik
- Komisi Kepemudaan
- Komisi Kitab Suci
- komisi liturgi
- Komisi Pendidikan
- Komisi Seminari
- Kompasiana
- KOMSOS
- Kronik
- Kuasi Paroki Wowonda
- kunjungan kanonik
- Kunjungan Uskup
- Kuria MAM
- KWI
- LAPORAN MUSPASPAS
- mahasiswa katolik
- malaysia
- mars projo
- misa krisma
- Misionaris Marauke
- MUSPASPAS 2024
- MUSPASPAS2024
- OFM
- OMK
- Opini
- Paroki
- Paroki Passo
- Paroki Pinggiran
- Paroki St. Mathias Saumlaki
- Pesan Natal
- Prapaskah
- Rapat Kuria
- Refleksi Pastoral
- Rekoleksi
- Rekoleksi Para Imam
- Renungan
- rumah unio langgur
- satucintaseribusenyum
- Sejarah Kota Ambon
- Sejenak Sabda
- SEKAMI
- sekami
- Stasi Banda Neira
- STFSP-Pineleng
- STPAK Ambon
- Surat Gembala
- Tahun Yubelium
- Tri Hari Suci
- unio projo
- Uskup Seno Ngutra
- Vatikan
- Wilayah
- Wilayah Aru
- Wilayah Buru
- Wilayah Kei Besar
- Wilayah Kei Kecil
- Wilayah Kota Ambon
- Wilayah KTT
- wilayah malut
- Wilayah Talimas
- wisata rohani airlow
- YPKKA
