( Senin, 25 Maret 2025 ) Saudaraku, para Imam: “Dalam kesulitan dan masalah seberat apa…
Sebuah sharing luar biasa dari Pastor SIMON MATRUTY, Misionaris di Keuskupan Agung Merauke
Selamat siang Bapa Uskup. Apa khabar? Semoga ada khabar baik.
Bt mau kasi khabar saja, bta dipercayakan untuk menjadi pastor Rekan di Paroki Bamol, sebagai pastor Rekan untuk pastor Yustus, yang sudah berkarya di sana kurang lebih 5 tahun. Bamol adalah paroki dalam kevikepan Kimam, dan Past Aris Elsoin sebagai Pastor Vikep di wilayah tersebut.
Paroki St. Lukas Bamol memiliki 12 stasi, dan dijangkau dengan speedboat. Transportasi dari Merauke menuju bamol bisa menggunakan 3 alternatif:
- Pesawat susi air (3 x dalam seminggu),
- Jalan darat (boleh setiap hari dengan waktu tempu 18 jam), dan
- Kapal laut (sebulan bisa 2 kali).
Umat yang ada dalam paroki ini 99 % Masyarakat Papua, suku Marind.
Terima kasih Bapa Uskup atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk bisa melayani di tanah Papua. Awalnya saya lihat ini sebagai bencana, karena sudah bertahun-tahun saya di Keuskupan Amboina dalam posisi-posisi yang tidak sulit secara geografis dan finansial seperti ini. Saya dimanjakan oleh situasi dan kondisi saat itu. Memang saya tidak pernah MEMINTA untuk tinggal dalam jabatan jabatan seperti itu, karena saya berprinsip: SIAP DIPAKAI Tuhan melalui bapa Uskp Mandagi saat itu. Dan saya juga tidak pernah MEMINTA untuk datang ke Papua, bahkan saya tidak pernah membayangkan bahwa akan diutus ke Keuskupan Agung Merauke di tempat seperti ini.
Memang akan butuh perjuangan berat untuk dapat menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi setempat. Namun saya SANGAT BERSYUKUR karena boleh mengalami tantangan pastoral seperti ini…saya ingat akan kata-kata Ayub 2: 10: “masakan kita hanya mau menerima apa yang baik dari Allah, sedangkan yang tidak baik kita tolak? Saya juga teringat akan perintah Yesus kepada Petrus, Yakobus dan Yohanes di Gunung TABOR: “Ketiga murid yang merasakan kemuliaan Yesus tidak tinggal menetap di sana, melainkan mereka harus turun untuk melanjutkan tugas perutusan mereka.” Karena itu, saya lebih bersyukur lagi sebab Tuhan memberikan kemampuan yang lebih kepada saya untuk bisa beradaptasi dengan kondisi ini dan dapat bermisi di tanah ini dengan sukacita misoner.
Saya sadar bahwa ini jalan terbaik bagi saya untuk bisa mengisi sisa hari hidup yang Tuhan berikan kepada saya di dunia ini sebagai IMAMNYA untuk melayani mereka yang kecil dan terkebelakang di tanah Papua.
Mohon maaf atas kesalahan2 saya. Saya akan terus bersyukur karena memiliki seorang teman yang adalah Uskup, yang selalu memberikan tantangan-tantangan kepada saya untuk makin memurnikan spiritualitas imamat saya.
Itulah teman sejati…salve.
You may also like
Related Posts
- MISA KRISMATIS DI KEUSKUPAN AMBOINA
- Sukacita dari Rajaampat
Retret Para Misonaris Selamat pagi Bapa Uskup dn rekan2 pastor. Saya dn P Marlon bergabung…
- WELCOME PASTOR LAURENS RENWARIN di Nuhu Yuut
[22/09/2024] Siang terik, panas menggelora, di atas pelabuhan Elat, Wakil Uskup, Pastores, Frater, umat &…
Archives
- July 2025
- June 2025
- May 2025
- April 2025
- March 2025
- February 2025
- January 2025
- December 2024
- November 2024
- October 2024
- September 2024
- August 2024
- July 2024
- June 2024
- May 2024
- April 2024
- March 2024
- February 2024
- January 2024
- December 2023
- November 2023
- October 2023
- September 2023
- August 2023
- July 2023
- June 2023
- May 2023
- April 2023
- March 2023
- February 2023
- January 2023
- December 2022
- November 2022
- October 2022
- September 2022
- August 2022
- July 2022
- June 2022
- May 2022
- April 2022
Categories
- APP 2025
- banda naira
- Beranda Nuhu Yuut
- berita dari kei kecil
- berita duka
- Berita Keuskupan
- BKSN
- Bulan Liturgi Nasional
- Daily Words
- Downlaod
- ekaristi
- Embun Pagi
- Filsafat
- Frits H. Pangemanan
- Hari Lahir Kota Ambon
- HUT Episkopal
- Jumaat Agung
- Kamis Putih
- Katedral Ambon
- Kepausan
- Kevikepan Kei Kecil
- Kevikepan KKT/MBD
- Kevikepan Kota Ambon
- Kevikepan seram
- Kewikepan Seram
- kolese Joannes Aerts Kei Besar
- Kolose Andreas Sol
- Kolose YPKKA
- Komisi Kateketik
- Komisi Kepemudaan
- Komisi Kitab Suci
- komisi liturgi
- Komisi Pendidikan
- Komisi Seminari
- Kompasiana
- KOMSOS
- Kronik
- Kuasi Paroki Wowonda
- kunjungan kanonik
- Kunjungan Uskup
- Kuria MAM
- KWI
- LAPORAN MUSPASPAS
- mahasiswa katolik
- malaysia
- mars projo
- misa krisma
- Misionaris Marauke
- MUSPASPAS 2024
- MUSPASPAS2024
- OFM
- OMK
- Opini
- Paroki
- Paroki Passo
- Paroki Pinggiran
- Paroki St. Mathias Saumlaki
- Pesan Natal
- Prapaskah
- Rapat Kuria
- Refleksi Pastoral
- Rekoleksi
- Rekoleksi Para Imam
- Renungan
- rumah unio langgur
- satucintaseribusenyum
- Sejarah Kota Ambon
- SEKAMI
- sekami
- Stasi Banda Neira
- STFSP-Pineleng
- STPAK Ambon
- Surat Gembala
- Tahun Yubelium
- Tri Hari Suci
- unio projo
- Uskup Seno Ngutra
- Vatikan
- Wilayah
- Wilayah Aru
- Wilayah Buru
- Wilayah Kei Besar
- Wilayah Kei Kecil
- Wilayah Kota Ambon
- Wilayah KTT
- wilayah malut
- Wilayah Talimas
- wisata rohani airlow
- YPKKA