EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISE
Sabtu, 08 Juli 2023
Hari Minggu Biasa XIII
Injil : Mat. 9 : 9 – 13

Saat ini, ada banyak hal yang menjadi alasan bersedih, khawatir dan takut; Kesulitan untuk mendapatkan uang, susah mendapatkan pekerjaan, tak menentunya masa depan anak-anak dan beragama alasan lainnya. Bila semuanya ini menggentarkan jiwa maka adalah sesuatu yang wajar secara manusiawi. Namun iman kekristenan selalu menjadi benteng terakhir untuk tetap percaya bahwa Tuhan tak pernah meninggalkan kita merana, sendirian dan kesepian di dunia ini. Ia pernah bersabda bahwa derita zaman ini tidak sebanding dengan sukacita yang akan kita terima dari-Nya.
Karena itu, pagi ini Dia mengajak kita untuk brrsuka cita karena-Nya. Memang dunia memberi kita seribu alasan untuk bersedih, cemas dan takut, namun bersama Yesus selalu ada alasan untuk berharap dan bergembira. Kata-Nya, ” Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? ( ayat 15 )
Pelajaran penting dari kisah Injil hari ini, adalah;
1) Memang ada banyak masalah yang kita hadapi dan alami, tapi pasti tak lebih besar daripada berkat yang Tuhan sediakan untuk kita terima dibalik semuanya itu. Bukankah Ayub menerima kelimpahan setelah dia mengalami penderitaan yang dasyat?
2) Semakin besar derita yang kita alami maka semakin besar pula kuasa dan berkat Allah yang tersedia untuk kita;
3) Tuhanlah sumber sukacita dan benteng pertahanan kita. Dialah dasar dan alasan untuk tetap tersenyum dan bersukacita di tengah kesulitan hidup yang kita alami.
Akhirnya jika Tuhan dahulu melakukan mujizat bagi yang lapar, lumpuh, sakit dan mati, maka Ia pun sanggup melakukan-Nya untukmu di masa ini dan masa yang akan datang.
Selamat berakhir pekan untuk para sahabat
Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk semua. ( Dari: Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )