YANG SAKIT DISEMBUHKAN, YANG MATI DIHIDUPKAN DAN DIBANGKITKAN

EMBUN ROHANI PAGI DARI KOTA AMBON MANISE
Selasa, 31 Januari 2023
Minggu Biasa IV
Injil : Mrk. 5 : 21 – 43

Mengapa orang Katolik selalu mendoakan orang sakit baik lewat pengurapan minyak, doa pribadi dan melalui intensi misa? Mengapa orang Katolik mendoakan orang yang telah meninggal?

Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di atas ada dalam Injil hari ini;

1) Kata Yairus, Kepala Rumah Ibadat kepada Yesus, “Anakku perempuan sedang sakit, hampir mati, datanglah kiranya dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, supaya ia selamat dan tetap hidup.” ( Mrk. 5 : 23 )

Jawaban Tuhan , ” Lalu dipegang-Nya tangan anak itu, kata-Nya: “Talita kum,” yang berarti: “Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah! Seketika itu juga anak itu bangkit berdiri dan berjalan, sebab umurnya sudah dua belas tahun.” ( Mrk. 5 : 41 – 42 )

2) Niat dan tindakan perempuan yang sakit pendarahan, ” Sebab katanya: “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.” ( Mrk. 5 : 28 )

Jawaban Tuhan padamu ; ” Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!” ( Mrk. 5 : 34 )

Apa yang menjadi kunci pengabulan doa?

1) Percaya bahwa Yesus adalah Tuhan yang bisa menyembuhkan dan membangkitkan orang;

2) Minta dan doakanlah maksudmu dengan penuh keyakinan bahwa Tuhan sanggup melakukan mujizat bagimu;

3) Berserahlah kepada Tuhan semua yang Anda gumuli saat ini dan nantikalah pertolongan-Nya dengan sabar dan setia.

Selamat beraktivitas untuk para sahabat

Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk semua ( Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )