GEMBUR DAN PUPUKLAH TANAH HATIMU

EMBUN ROHANI PAGI DARI LANGGUR, KOTA PARA MARTIR KEI; MGR. YOHANES AERTS DAN TEMAN-TEMANNYA
Sabtu, 17 September 2022
Pekan Biasa XXIV
Injil : Luk. 8 : 4 – 15

Tuhan menciptakan semua orang dengan hati yang bagaikan tanah subur untuk tumbuh dan berbuahnya benih firman-Nya. Namun kita sendirilah yang tidak mau membersihkan tanah hati kita, sebaliknya membiarkan semak duri tumbuh sehingga menghimpit dan mematikan benih firman Tuhan itu.

Pagi ini Tuhan meningatkan kita sekalian; “Yang jatuh dalam semak duri ialah orang yang telah mendengar firman itu, dan dalam pertumbuhan selanjutnya mereka terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup, sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang.” ( Luk. 8 : 14 )

Kawan, waktu kita belum terlambat untuk mengolah tanah hati kita menjadi lahan subur sehingga inilah yang akan kita miliki, ” Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan.” ( Luk.8 : 15 )

Selamat berakhir pekan untuk para sahabatku

Salam, doa dan berkatku ( + ) untuk semua ( Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum )